Senin, 17 Maret 2008

Sambutan Sekretaris Jenderal AMAN

Sambutan Sekretaris Jenderal AMAN
Perayaan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara dan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-9 Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)

Hari ini, sebagai mana juga berlangsung di berbagai pelosok Nusantara, kita merayakan satu hari yang sangat penting bagi Masyarakat Adat Nusantara. Pada tanggal yang sama seperti hari ini 9 tahun yang lalu, para pemimpin pergerakan Masyarakat Adat dari berbagai pelosok Nusantara membulatkan tekad untuk bersatu, bergandengan tangan, menata langkah untuk bangkit bersama melawan penindasan, perampasan hak, eksploitasi, penyingkiran dan pemaksaan nilai-nilai oleh berbagai pihak, para penguasa, pengusaha dan para pelestari alam dan pengawet budaya asli yang berpikiran sempit. Musuh-musuh Masyarakat Adat ini datang dari dalam negeri kita sendiri, bahkan ada di antaranya yang berasal dari Masyarakat Adat itu sendiri, tetapi musuh yang paling besar datang dari negeri-negeri asing.
Pada hari ini pula Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dibentuk sebagai alat untuk mengawal kebangkitan tersebut. Masyarakat Adat Nusantara dengan tegas menolak menjadi korban untuk alasan apa pun, termasuk atas alasan pembangunan. Masyarakat Adat harus kembali bermartabat secara budaya, mandiri secara ekonomi dan berdaulat secara politik.
Bermartabat secara budaya berarti Masyarakat Adat bangga dengan identitas budayanya dan memiliki kepercayaan diri untuk berinteraksi dengan masyarakat lain. Mandiri secara ekonomi berarti Masyarakat Adat tidak tergantung dengan pihak luar untuk memenuhi kecukupan hidupnya dan mengelola sumberdayanya secara berkelanjutan. Berdaulat secara politik berarti Masyarakat Adat menentukan sendiri tujuan hidup dan cara-cara untuk mencapainya sesuai pranata adat yang diwariskan dari leluhur.
Cita-cita ini tidak akan terwujud dengan sendirinya tanpa perjuangan yang terus-menerus dan terorganisir dari Masyarakat Adat. Gerakan ini juga membutuhkan dukungan yang luas dari pihak-pihak lain, bukan hanya dari organisasi-organisasi kemasyarakatan seperti petani, nelayan dan kelompok minoritas, tetapi juga dukungan kebijakan dan program dari Pemerintah.
Perjalanan 9 tahun AMAN telah menunjukkan masih banyak kasus-kasus pelanggaran atas hak-hak Masyarakat Adat yang terjadi di pelosok Nusantara. Perluasan perkebunan kelapa sawit dan serat kayu (HTI) skala besar, operasi pertambangan besar-besaran dan menyebar di seluruh pelosok Nusantara, telah memicu pelanggaran HAM Masyarakat Adat yang masif dan sekaligus menjadi penyebab terancam punahnya hutan adat yang sangat penting bagi keberlanjutan budaya dan keamanan pangan Masyarakat Adat dan juga memberikan sumbangan besar terhadap keseimbangan fungsi ekologis alam, termasuk untuk mitigasi perubahan iklim yang telah menjadi ancaman global.
Atas dasar inilah, kami, Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah mendukung dan menandatangani Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat pada Sidang Umum PBB, 13 September 2007. Dengan menggunakan Deklarasi ini sebagai panduan normatif, kami mengajak Pemerintah untuk mengembangkan pengakuan dan perlindungan hukum yang memadai bagi Masyarakat Adat di Indonesia.
Pada hari yang sangat penting ini, kami secara khusus meminta komitmen Pemerintah untuk menyelamatkan hutan adat dari kepunahan sebagai bagian dari identitas budaya dan menjaga ketahanan pangan bagi Masyarakat Adat, dan sekaligus menjadi sumbangan penting Indonesia dalam penyelamatan hutan alam yang sangat penting untuk mitigasi perubahan iklim global.
Marilah kita rayakan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara ini untuk melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan Masyarakat Adat yang berdaulat, mandiri dan bermartabat.
Selamat dan Sukses untuk Masyarakat Adat dan kita semua.
Jakarta, 17 Maret 2008

4 komentar:

Cara mengatasi WC Mampet Dengan Soda Api mengatakan...

menarik sekali untuk di baca
terimakasih atas info nya
saya senang berkunjung ke blog anda

ternak lele mengatakan...

bagus sekali info nya gan
sangat menarik untuk di baca
ditunggu update selanjut nya

Beternak dan Bertani Pola HCS mengatakan...

makin menarik info nya
dan bermanfaat
terimakasih atas info nya

ternak kelinci ciamis mengatakan...

mantap
terus berkreasi gan